Ketika beberapa pertanyaan kembali memenuhi otakku saat ini, aku kembali di sudutkan pada jawaban yg sulit untuk aku tentukan. Pertanyaan yg selalu muncul saat aku tak tahu jawaban mana yg sebenarnya aku harapkan. Pertanyaan yg membuatku terus berfikir di tengah kekosonganku dan di tengah kedataran hidup yg menemani hari-hariku.
Entah bagaimana pertanyaan-pertanyaan itu bisa kujawab nantinya.. Sekarang, kehampaan, kekosongan, dan kedataran itu makin bebas lepas menguasai diri dan hidupku. Lenyapnya obsesi, lenyapnya optimisme, lenyapnya ambisi, membuat ku malas untuk segera menjawab semuanya.
Aku merasa telah berada jauh dari zona kenyamanan yg seharusnya sudah aku dapatkan dari dulu. Sudah sepantasnya juga aku usir kekosongan ini. Seharusnya sudah dari dulu kudapatkan kembali kekuatan yg sempat hilang itu. Namun semuanya hanyalah ANDAI, hanya HARAP..
Aku mencoba merangkak menjauh dari kegamangan ini, berusaha agar jiwaku tidak lagi dijajah oleh ketidakpastian. Aku bosan terus menerus berkhayal dalam sisi gelap tanpa adanya titik terang. Aku lelah untuk terus berharap..
Berharap segala sesuatunya berjalan sempurna, menikmati kehidupan remajaku dengan penuh tawa dan gembira, berharap kebahagiaan itu cepat tiba.
Tapi untungnya, rasa itu kembali hadir tanpa aku duga sebelumnya. Rasa yg membuatku lebih santai menghadapi pertanyaan-pertanyaan yg kian berjejal dalam benak dan otakku, Rasa yg membuatku mampu menggoreskan setiap sejarah di tahun-tahun kehidupanku, Rasa yg kembali dengan membawa berjuta harapan baru dan kembali mimpi menghiasi setiap hembusan nafas yg enggan terhenti untuk saat ini..
Ternyata benar, rasa itu kembali menyadarkanku bahwa semua pertanyaan akan terjawab dengan sendirinya tanpa perlu aku jawab sekarang. Meski teriak dalam hati dan kesabaran makin menipis, tapi inilah jalan Tuhan yg tak bisa kita hindari. Jalani, dan laluilah..
Seseorang berkata padaku "Ujian adalah jalan keluar untuk mendapatkan kehidupan yg lebih sempurna dimata Tuhan!"
Terlepas dari semua kerumitan, hanya satu yg dapat aku simpulkan, "Aku ingin hidup dengan terus dapat merasakan campur tangan Tuhanku (ALLAH SWT), melalui ujian-ujian yg selalu dapat ku selesaikan, dan pertanyaan yg lengkap dengan jawaban". Hidupku terlalu berharga jika hanya untuk dilalui dengan duduk termenung dan terus meratapi nasib yg selalu datar tanpa gelombang. Aku harus siap, aku harus bangkit!
Otakku ingin dipanaskan, jiwaku ingin terus mencari jawaban dari pertanyaan yg masih Tuhan sembunyikan. Keinginanku sekarang terus menyiapkan bekalku nanti dan menjalankan setiap skenario yg harus aku hafalkan. Berusaha tetap mengalir dalam alur kebaikan hingga nanti aku bertemu dengan DIA, Sang Maha Sempurna :)
Karena cinta sejati adalah Do'a..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar