Ini tangis yg tak bisa kamu eja..
tangis yang tidak meminta bahumu atau pelukmu
ketika ia terpaksa terburai
di pangkuan mataku..
Ini tangis yg meringkuk di sudut gelap kamar
terisak, tergugu, pilu, sendirian..
Jika saja derai airmata bisa meneriakkan sajak,
maka apa yg ingin kau dengar kecuali ia diam?
maka, ia diam..
ketika ia diam-diam keluar bersama lelehan tukak
yg bergerak-gerak di dada
pernahkah engkau bertanya mengapa
ia begitu rindu?
tapi karena kau tak pernah bertanya
kecuali meneriaakkan perintah-perintah
agar ia tak bersuara
maka kami di kebiri bibir kami sendiri
ini tangis yg diam-diam kuurai di belakangmu
tangis yg tidak meminta bahumu atau pelukmu
ketika ia terpaksa terburai
di pangkuan mataku..
ini tangis yg akan kueja sendirian
hanya sendirian..
sendiri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar